Gangguan pendengaran pada anak bisa terjadi pada siapapun. Namun, harus diingat cara membesarkan anak dengan gangguan pendengaran tidak sama dengan kebanyakan anak normal lainnya. Terdapat banyak tantangan, besar maupun kecil. Aku mulai merasa bahwa tantangan-tantangan bisa saja membuatku dan anakku, Harry, frustasi.
Pertama kalinya aku menyadari Harry menderita gangguan pendengaran, aku suka membaca saran dari para ibu. Maka dari itu, dalam rangka perayaan Hari Ibu, aku meminta para ibu yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran untuk membagikan saran mereka.
Tips Membesarkan Anak Dengan Gangguan Pendengaran
Inilah yang mereka katakan:
“Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa anakmu adalah seorang anak biasa walaupun menjadi tunarungu”. Ujar Judi, ibu dari Alex, 7 tahun.
“Letak perbedaannya adalah kita harus memberikan lebih banyak penekanan visual. Selain itu, membesarkan seorang anak tunarungu tidak jauh berbeda”. Sarah, ibu dari Alby 11 tahun.
“Repetisi, repetisi, repetisi! Semakin sering Anda mengulangi kata-kata dan bahasa, semakin banyak yang akan anak Anda tangkap”. Lucy, ibu dari Zach, 2 tahun.
“Jangan terlalu menekan mereka dalam bidang bahasa, biarkan mereka membimbing Anda dengan ketertarikan mereka. Anak laki-lakiku sangat menggilai mobil, oleh sebab itu dia lebih cepat mempelajari nama-nama bagian mobil dan alat ketimbang hal lain!” Ellen, ibu dari Ben, 3 tahun.
“Belajar berenang sangat penting untuk anak tuna rungu. Jika mereka mendapat masalah di dalam air, mereka tidak akan mendengar orang-orang atau suara di sekitar mereka”. Ashleigh, ibu dari Lilly, 7 tahun.
“Terkadang kita harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak kami ketika kami berada di tempat umum karena situasi tersebut sangat mempengaruhi mereka. Kadang aku sendiri yang harus membujuk anakku untuk bergabung.” Mandy, ibu dari Isabel, 2 tahun.