Auditory Processing Disorder (APD)

Auditory Processing Disorder (APD) atau yang disebut juga dengan kelainan pemrosesan auditori. Anak akan mengalami gangguan pada proses pendengaran. Hal ini akan menyebabkan anak mengalami kesulitan tersendiri untuk mengembangkan keahlian membaca, menulis, berbicara, dan juga bersajak.

Apa itu Auditory Processing Disorder (APD)?

Sebuah kondisi yang membuat penderitanya merasa terbebani karena mengganggu proses pendengaran, seperti memahami perbedaan dari suara-suara yang didengarkan dan kesulitan dalam pengungkapannya kembali.
Anak-anak dengan APD ini akan kesulitan untuk menentukan lokasi di mana suara berasal sehingga akan kesulitan memahami apa yang dikatakan oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya. Apalagi jika lingkungan sekitar sedang gaduh. APD juga akan berakibat pada kemampuan mengeja dan membaca yang memburuk.

Tanda – tanda APD  yang patut diwaspadai

  1. Memiliki kesulitan untuk mengikuti percakapan dan merespon pertanyaan secara lisan.
  2. Sering meminta lawan bicara untuk mengulangi lagi apa yang telah mereka katakana atau lebih sering mengatakan “hah?” atau “apa?”.
  3. Menjadi lebih sensitive ketika mendengar suara yang gaduhdan akan lebih sering merasa terganggu dengan latar belakang suara yang gaduh.
  4. Memiliki masalah dalam bersajak.
  5. Lebih mudah memahami cerita yang didengarkan daripada cerita yang dibaca sendiri.
  6. Kesulitan dalam membaca, mengeja, atau mengikuti instruksi lisan.

Dampak sosial dan emosional yang mungkin terjadi pada penyandang APD

Anak-anak dengan APD mungkin akan sulit fokus untuk memahami kata-kata dalam percakapan sehingga mereka akan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Apalagi proses interaksi selalu menggunakan nonverbal.
Anak-anak dengan APD akan mundur dari situasi sosial karena mereka tidak memiliki waktu untuk bercanda, mengikuti alur permainan dan mengikuti percakapan dengan baik.

Teknologi khusus yang dapat digunakan untuk membantu memberikan perintah khusus pada penyandang APD

  1. Terapi bicara untuk meningkatkan persepsi individual dalam kata dan mengembangkan kemampuan menyimak secara aktif.
  2. Alat menyimak dengan radio FM yang akan memberikan frekuensi pasti yang lebih keras dan nada yang bisa diubah-ubah.
  3. Perangkat lunak text-to-speech yang mengijinkan anak untuk mendengar kata yang mereka lihat di layar.
  4. Keterangan tertutup dan perangkat lunak speech-to-text.
  5. Pelatihan untuk membantu dengan ingatan, perhatian dan penyelesaian masalah.

Akomodasi yang dapat membantu penyandang APD

  1. Duduk dekat dengan guru dan jauh dari pintu atau jendela.
  2. Guru melakukan kontak mata sebelum memberikan instruksi dan periksa kembali apakah anak tersebut benar-benar mengerti dengan instruksi yang diberikan.
  3. Guru menggunakan gambar, symbol atau gerakan isyarat untuk mendukung bahasa lisan.
  4. Menerima instruksi tertulis yang sulit untuk diikuti.

Yang dapat dilakukan dirumah pada anak penyandang APD

  1. Matikan radio atau TV ketika berbicara dengan anak anda.
  2. Mengerjakan PR ditempat sunyi.
  3. Lakukan kontak mata sebelum memberikan instruksi.
  4. Memberikan instruksi dengan banyak langkah yang lebih sulit untuk diproses dan diingat.
  5. Menggunakan keterangan tertutup untuk membantu anak anda mengikuti percakapan acara di TV.

Leave a Reply