Tidak ada cara lain selain tes / pemeriksaan pendengaran yang dilakukan oleh audiolog untuk mengetahui secara pasti apakah Anda mengalami gangguan pendengaran. Namun, ada beberapa tanda peringatan yang mungkin mengindikasikan jika adanya gangguan pendengaran. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut dan jika jawabannya adalah salah satu pertanyaan, kemungkinan Anda mengalami gangguan pendengaran dan pendengaran Anda harus dievaluasi oleh audiolog:
1. Apakah mendengar dering di dalam telinga atau kepala yang tidak berasal lingkungan sekitar?
Jika jawabannya ya, Anda mengalami tinnitus. Tinnitus sangat berkorelasi dengan gangguan pendengaran. (Biasanya, tinnitus hanya dikaitkan dengan gangguan pendengaran, tetapi itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain atau efek samping obat. Jadi pastikan untuk menghubungi profesional kesehatan).
2. Apakah mendengar orang lain seperti bergumam saat berbicara dengan Anda?
Ini adalah tanda klasik gangguan pendengaran. Seringkali, ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran, beberapa suara bicara lebih terdengar daripada suara lainnya, yang dianggap sebagai gumaman.
3. Apakah mendengar lebih baik dari satu telinga daripada yang lain?
Individu dengan pendengaran normal memiliki derajat ketajaman yang sama pada setiap telinga. Jika satu telinga tampak mendengar lebih baik daripada yang lain, itu berarti setidaknya satu telinga kemungkinan besar mengalami gangguan pendengaran. Mirip dengan tinnitus, gangguan pendengaran di satu telinga juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya dan Anda harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
4. Apakah ada penurunan atau fluktuasi yang cepat dalam pendengaran?
Pada individu dengan pendengaran normal, pendengaran tidak terlalu berfluktuasi. Tetapi jika pendengaran Anda berfluktuasi, dan ini kemungkinan merupakan tanda bahwa pendengaran Anda menurun. Dan, jika pendengaran Anda sering berfluktuasi, Anda harus segera mengunjungi audiolog atau dokter untuk menghindari gangguan pendengaran permanen.
5. Apakah pernah terpapar kebisingan intensitas tinggi?
Paparan yang sering terhadap tingkat kebisingan yang cukup tinggi. Atau, satu kejadian tingkat kebisingan yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.
6. Apakah ada riwayat gangguan pendengaran di keluarga?
Beberapa bentuk gangguan pendengaran bersifat genetik. Dan jika anggota keluarga tertentu memiliki atau pernah mengalami gangguan pendengaran, Anda mungkin berisiko.
7. Apakah saya dalam keadaan sehat?
Penyakit jantung, diabetes, kondisi tiroid dan efek samping dari banyak obat dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.
8. Apakah berusia di atas 50 tahun?
Pertanyaan ini seharusnya cukup mudah untuk dijawab. Jika jawabannya ya, maka kemungkinan Anda mengalami sedikit gangguan pendengaran dan akan meningkat secara signifikan. Kebanyakan individu di atas usia 70 memiliki setidaknya gangguan pendengaran ringan. Karena seiring bertambahnya usia, maka semakin menurun juga pendengarannya.
Sekali lagi, cara paling pasti untuk mengetahui apakah Anda mengalami gangguan pendengaran, tentu saja, adalah dengan melakukan evaluasi pendengaran yang komprehensif oleh audiolog berlisensi. Sebagian besar audiolog berpartisipasi dengan operator asuransi dan sebagian besar operator menanggung biaya tes pendengaran. Namun, bahkan jika Anda tidak memiliki pertanggungan asuransi, biaya tes pendengaran dasar biasanya kurang dari Rp 100.000. Atau bahkan beberapa penyedia layanan kesehatan pendengaran memberikan pemeriksaan dan konsultasi pendengaran secara gratis
Source:
https://www.hearingtracker.com/hearing-loss/how-do-i-know-if-i-have-hearing-loss