Jika pasangan, anggota keluarga atau teman anda mengalami gangguan pendengaran, maka Anda harus tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan mereka. Hal ini penting dilakukan, karena meskipun telah memakai alat bantu dengar, mereka tetap tidak dapat mengatasi masalah pendengaran tersebut sama sekali.
Jangan berharap mereka dapat mendengar suara Anda sama seperti Anda mendengarkannya. Gangguan pendengaran ini biasanya berupa kesulitan saat mendengar, maka biasanya mereka masih dapat mendengar (masih ada suara), namun dalam kata-kata tertentu akan sulit untuk di dengar.
Ingat, bahwa komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah – komunikasi tersebut melibatkan dua orang, yaitu pembicara yang bertindak sebagai pengirim pesan dan pendengar yang bertindak menerima pesan yang telah disampaikan oleh pembicara. Nah, untuk itu ada beberapa pertimbangan kecil yang perlu Anda perhatikan. Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai pembicara untuk membuat percakapan yang lebih bermakna bersama orang dengan gangguan pendengaran.
Cara Berkomunikasi dengan Seseorang yang Mengalami Gangguan Pendengaran
- Ambil perhatian mereka
Sebelum memulai pembicaraan, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengambil perhatian mereka, sehingga ini memungkinkan mereka untuk memusatkan perhatiannya sehingga tidak melewatkan pembicaraan dengan Anda. Dalam hal ini, Anda bisa melakukannya dengan memanggil namanya atau menyentuh bahunya dengan lembut agar ia bersiap untuk menjadi pendengar Anda
- Berbicara dengan menatap wajahnya
Lakukan kontak mata dengannya, serta pastikan wajah Anda terlihat saat sedang berbicara. Ungkapan dan gerak tubuh Anda adalah isyarat visual yang penting dalam mengkontekstualisasikan percakapan. Bagi mereka, komunikasi non verbal ini sama pentingnya dengan komunikasi verbal
- Jangan menutup mulut Anda
Biasanya, seseorang dengan gangguan pendengaran dapat mendengar dengan cara membaca gerak bibir Anda. Hal ini mereka lakukan agar dapat membantunya mengenali beberapa suara yang Anda ucapkan kepadanya
- Berbicara secara normal
Berbicaralah dengan tegas dan jelas, namun secara normal dan tidak berlebihan. Anda tidak perlu berteriak atau berbicara lebih pelan kepada mereka, karena sebenarnya berteriak adalah mendistorsi sebuah ucapan. Nah, lebih baik Anda perlu memberikan jeda daripada berbicara lebih pelan.
Selain itu, jangan bergumam atau berbicara terlalu cepat kepada mereka. Bahkan, orang normalpun seringkali memahami jika Anda bergumam atau berbicara cepat, jadi bisa dibayangkan bagaimana dengan mereka jika Anda melakukan hal tersebut kepadanya
- Katakan dengan cara yang lain, jangan mengulangi kata yang tidak dapat mereka pahami
Alih-alih mengulangi kalimat jika seseorang belum mendengar apa yang Anda katakan kepadanya, cobalah untuk mengatakan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda. Lakukan hal ini jika apa yang Anda ucapkan tak dapat mereka dengar. Carilah cara lain agar mereka memahami apa yang sudah Anda ucapkan kepadanya
- Menjauhi tempat yang memiliki latar belakang suara terlalu bising
Latar belakang suara yang bising dapat menyulitkan seseorang dengan gangguan pendengaran dapat mendengar suara Anda dengan jelas. Suara bising tersebut kadang berupa suara-suara yang tidak kita sadari seperti suara radio atau TV yang dapat menyulitkan pendengar untuk tetap fokus dalam sebuah percakapan.
Jika mendapati hal yang demikian, maka cobalah untuk berpindah posisi ke tempat yang lebih sepi agar dapat mengobrol dengan baik bersama orang tersebut. Sadari juga bahwa mengobrol di tempat-tempat bising seperti restoran atau pesta juga dapat membuat orang yang memiliki gangguan pendengaran kesulitan mendengar suara Anda.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar dapat membantu orang dengan gangguan pendengaran berkomunikasi dengan baik dengan Anda.