Dampak Gangguan Pendengaran

Bayi Dengan Berat Lahir Lebih Rendah Lebih Mungkin Terjadi Pada Wanita Dengan Gangguan Pendengaran

Dampak gangguan pendengaran pada wanita hamil mungkin lebih cenderung melahirkan bayi prematur atau memiliki bayi dengan berat lahir rendah. Inilah kesimpulan dari penelitian baru yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine. Para ahli riset menyarankan wanita dengan gangguan pendengaran beresiko lebih besar memiliki bayi  prematur atau bayi dengan berat lahir rendah.
Di Amerika Serikat, sekitar 15 persen orang dewasa memiliki beberapa tingkat kehilangan pendengaran. Peneliti utama Dr. Monika Mitra, Ph.D dari Lurie Institute for Disability di Brandeis University di Waltham, MA dan rekannya. Mencatat bahwa banyak orang dengan gangguan pendengaran memiliki masalah kesehatan lainnya. Terutama karena masalah pendengaran mengurangi paparan yang bermanfaat terhadap media. Pesan kesehatan, komunikasi kesehatan dan belajar.
Terlebih lagi Dr. Mitra dan tim mengatasnamakan bahwa penyedia layanan kesehatan jarang menerima pelatihan tentang cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan pendengaran, yang dapat menyulitkan dokter untuk memberikan perawatan yang optimal.
Diantara ibu hamil, penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan gangguan pendengaran kurang puas dengan perawatan prenatal mereka. Dan memiliki kunjungan prenatal lebih sedikit daripada mereka yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Namun, penulis mengatakan bahwa tidak ada studi berbasis populasi  yang mengeksplorasi bagaimana gangguan pendengaran dapat mempengaruhi hasil kelahiran bagi wanita hamil sampai saat ini. Hasil yang buruk bagi wanita hamil  yang mengalami gangguan pendengaran

Leave a Reply