Dampak Telinga Tersumbat Pada Pendengaran

Gangguan pendengaran yang bersifat sementara seperti halnya kepala yang terasa berat, infeksi telinga ataupun kotoran telinga yang terbentuk bisa saja mengarah pada perubahan atas sistem pendengaran yang parah. Hal yang demikian ini dilaporkan oleh penelitian terbaru yang menyatakan bahwa kejadian ini kedepannya juga bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada fungsi sel saraf yang bertanggungjawab atas pengiriman informasi dari telinga yang dihubungkan dengan otak. Dan telinga yang tersumbat juga akan memberi dampak pada pendengaran Anda.

Dampak Telinga Yang Tersumbat Mempengaruhi Sel Saraf

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Neuroscience melaporkan atas penelitiannya yang melibatkan tikus yang dioperasi bagian pendengarannya. Sehingga hal ini menyebabkan dia harus kehilangan kemampuan mendengar kurang lebih selama 3 hari. Dikatakan oleh Matthew Xu-Friedman yang merupakan pimpinan dari penelitian tersebut sekaligus seorang yang terdaftar pada perkumpulan ahli biologi di Universitas Buffalo. Bahwa dirinya ingin mengetahui apa yang terjadi pada aliran saraf yang menuju otak ketika telinga tersebut ditutup. Dan apakah telinga yang tersumbat atau ditutup akan memberi dampak bagi pendengaran?. Dan hal yang mereka dapatkan ternyata suatu perubahan yang signifikan atas tindakan ini selama beberapa hari.
Dikatakan oleh dirinya bahwa suatu hal yang masih belum jelas bahwa apakah sel saraf yang diperlakukan seperti di atas akan kembali seperti sedia kala. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa semua saraf sepertinya tidak kembali seperti semula. Namun pihaknya tidak mengetahui apakah mereka akan kembali seperti semula pada akhirnya.

Penjelasan “Gas Tank”

Perubahan yang diteliti oleh pihak peneliti pada dasarnya berkaitan dengan neurotransmitter. Atau biasa yang dikenal dengan sebutan senyawa yang membantu tersalurkannya sinyal dari telinga ke otak.
Pada tikus yang pendengarannya ditutup, saraf yang terdapat pada sistem pendengaran akan menggunakan ketersediaan neurotransmitter secara lebih bebas. Mereka mengurangi ketersediaan senyawa ini setiap waktu ketika sinyal pendengaran datang. Dan juga mereka juga mengurangi jumlah ketersediaan ruangan yang terdapat pada sel yang terdapat pada sebuah ruangan. Seperti pundi-pundi yang secara ilmu biologi dikenal dengan sebutan vesikel atau yang berfungsi untuk tempat penyimpanan neurotransmitter.
Menurut Xu-Friedman, dikatakan bahwa ketika situasi tenang, maka permintaan pada sistem saraf pendengaran tidaklah banyak. Sehingga sangatlah masuk akal jika anda nantinya tidak akan membutuhkan neo transmitter, sehingga mengapa kita harus menyediakan tempat yang banyak? jika anda bukanlah sosok yang aktif, maka anda tidak membutuhkan apa yang dikatakan “gas tank” yang besar dan anda tidak perlu khawatir atas apa yang telah anda habiskan.

Leave a Reply