Dapatkah Anda Mengembalikan Pendengaran Yang Hilang?

Dapatkah Anda Mengembalikan Pendengaran Yang Hilang?

Dapatkah Anda mengembalikan pendengaran yang telah hilang? Pertanyaan ini membutuhkan salah satu jawaban berupa  “kabar baik dan kabar buruk”! Berita buruknya adalah: begitu pendengaran hilang, tidak mungkin mengembalikan pendengaran seperti semula. Berita baiknya adalah: Meskipun tidak mungkin memulihkan pendengaran seperti semula, ada kemungkinan untuk mengobati dan meningkatkan pendengaran dengan alat bantu dengar!

 

Ada beberapa jenis gangguan pendengaran

Gangguan Pendengaran Konduktif

Gangguan pendengaran konduktif atau yang biasa disebut dengan tuli konduktif adalah gangguan pendengaran yang disebabkan oleh adanya masalah pada telinga luar atau telinga bagian dalam yang menghalangi masuknya suara ke bagian dalam telinga.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya seperti adanya cairan di dalam telinga, alergi, infeksi telinga, adanya benda asing yang masuk ke dalam telinga, pembengkakan dinding pada saluran tuba eustachius, dan  rusaknya tulang akibat trauma akustik saat mendengar suara yang sangat keras secara tiba-tiba.

Masalah-masalah seperti inilah yang dapat menghambat suara untuk masuk ke telinga bagian dalam sehingga membuat organ pendengaran tidak dapat menghantarkan suara sampai ke otak.

Namun dalam beberapa kasus, gangguan pendengaran konduktif ini hanya terjadi dalam jangka waktu tertentu atau tidak permanen. Gangguan pendengaran konduktif dapat disembuhkan melalui pembedahan atau pengobatan khusus, tergantung dari penyebab gangguan pendengarannya. Selain pembedahan dan pengobatan, gangguan pendengaran konduktif juga bisa diatasi dengan menggunakan alat bantu dengar.

 

Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika sel-sel pada telinga bagian dalam mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi secara alami akibat proses penuaan, cedera,  terlalu sering terpapar  suara bising, infeksi virus atau penyakit seperti tumor, faktor keturunan dalam keluarga, dan trauma yang terjadi dalam kepala.

Penyebab Utama Gangguan Sensoriuneural

Namun, penyebab utama yang biasa terjadi pada penderita gangguan pendengaran sensorineural adalah karena faktor genetik dan faktor usia. Faktor-faktor ini menyebabkan sel-sel rambut pada telinga bagian dalam rusak atau mati sehingga menyebabkan penderita kehilangan kemampuan mendengar selamanya.

Gejala awal pada gangguan pendengaran ini dapat berupa hilangnya suara pada frekuensi tinggi sehingga sulit mengucapkan huruf-huruf konsonan, dimana hal ini disebabkan karena kesulitan mendengar dan memahami percakapan yang sedang berlangsung.  Untuk tingkat gangguan pendengaran sensorineural sendiri dapat dikategorikan dari ringan, sedang, hingga berat.

Penderita yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural ringan masih dapat ditangani dengan menggunakan alat bantu dengar.  Sedangkan gangguan pendengaran sensorineural dengan kategori berat dapat dibantu dengan implan koklea

 

Gangguan pendengaran kombinasi atau campuran

Ini merupakan gangguan pendengaran sensorineural dan gangguan pendengaran konduktif yang terjadi dalam waktu bersamaan.

Gangguan pendengaran ini cukup sulit untuk disembuhkan karena adanya masalah pada telinga bagian dalam, kemudian diperburuk dengan adanya kerusakan atau masalah pada telinga bagian luar atau telinga bagian tengah.

Meskipun demikian, gangguan pendengaran campuran ini tetap bisa diatasi melalui pengobatan, pembedahan, penggunaan alat bantu dengar, dan implan koklea.

 

Adapun diluar ketiga tipe gangguan pendengaran diatas, masih ada gangguan pendengaran yang disebabkan oleh terjadinya proses penuaan. Pada kenyataannya, gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia begitu lazim, gangguan ini memiliki nama medis Presbycusis. Seberapa umumkah Presbycusis?. Menurut penelitian:

1 dari 3 orang di atas 60 memiliki gangguan pendengaran

2 dari 3 orang di atas 70 mengalami gangguan pendengaran

4 dari 5 orang di atas 85 mengalami gangguan pendengaran

 

Jendela pendengaran optimal kami kecil

Tahukah Anda bahwa pendengaran manusia terbaik berada di antara usia 18-25? Sayangnya, pada saat kita mencapai “tahun-tahun keemasan” kita, sistem pendengaran kita telah mengalami keausan yang sama parahnya dengan sisa tubuh kita, akibat dari pola hidup yang salah dan penyebab gangguan pendengaran lainnya sehingga hal itu tidak bekerja sebagaimana mestinya.

 

Proses penuaan biasanya mempengaruhi pendengaran bernada tinggi terlebih dahulu. Suara anak-anak, suara wanita, dan konsonan tertentu (seperti T, S dan F) menjadi sulit untuk dibedakan. Seseorang dengan gangguan pendengaran akan sering berkomentar bahwa orang lain tampaknya “bergumam” atau bahwa pembicaraan mereka tidak lagi “jelas”

 

Alat bantu dengar dapat meningkatkan pendengaran

Dengan alat bantu dengar  yang banyak tersedia di pasaran. Mengatasi sebagian besar jenis gangguan pendengaran – tidak lagi menjadi tantangan. Teknologi digital memungkinkan profesional pendengaran yang terlatih untuk memprogram jumlah amplifikasi spesifik secara akurat untuk mengimbangi kehilangan pendengaran.

 

Teknologi digital saat ini juga memungkinkan pemrosesan suara sedemikian rupa sehingga, kita tidak hanya dapat mengimbangi gangguan pendengaran dengan memperkuat suara spesifik seperti ucapan, tetapi kebisingan latar belakang sebenarnya dapat dikurangi pada saat yang sama!

 

Jadi, meskipun pendengaran tidak pernah dapat mengembalikan pendengaran seperti semula, gangguan pendengaran dapat diobati, dibantu, dan ditingkatkan dengan amplifikasi – dan dampaknya pada kehidupan Anda dapat sangat berkurang.