Sangat sulit membedakan anak dengan gangguan disleksia dengan anak normal, karena secara fisik memang tidak ada yang berbeda. Beberapa kondisi dari disleksia bisa membuat kesulitan tersendiri bagi anak-anak untuk mengembangkan keahlian membaca, menulis, dan juga bersajak. Berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai Anak dengan penyandang disleksia
Apa itu disleksia?
Sebuah masalah yang melibatkan kesulitan dalam membaca dan proses berbahasa sehingga akan menyebabkan masalah pada pengejaan, penulisan, dan berbicara.
Anak-anak dengan disleksia akan menjadikan masalah ini sebagai beban berat dalam kehidupannya sehingga akan mengisolasi kemampuan mendengarkan kata, mencocokkan suara, dan mengungkapkan kembali apa yang didengar.
Tanda – tanda disleksia yang patut diwaspadai
- Kesulitan dalam membaca.
- Memiliki kesulitan untuk mendengarkan suara, baik suara yang berasal dari orang yang membaca atau menegingat kata demi kata.
- Memiliki masalah untuk mengeja, sehingga akan sering menggunakan surat sebagai alat komunikasi, tetapi tetap merasa bingung dalam menjalaninya.
- Menghindari cara membaca yang keras.
- Memiliki masalah dalam bersajak.
- Mudah memahami cerita yang mereka dengarkan daripada cerita yang dibaca sendiri.
Dampak sosial dan emosional yang mungkin terjadi pada penyandang Disleksia
Kesulitan dalam membaca akan menyebabkan anak-anak merasa sendiri atau dikucilkan. Ini akan membuat mereka merasa bahwa mereka adalah makhluk yang paling rendah.
Disleksia juga akan membuat mereka kesulitan untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan, yang mana ini akan lebih sulit untuk menjawab pertanyaan dengan berbagai cara.
Teknologi khusus yang dapat digunakan untuk membantu memberikan perintah khusus pada penyandang disleksia
- Perintah membaca dengan menggunakan struktur eksplisit akan fokus pada penggambaran suara dalam bentuk kata-kata dan untuk memberikan pemahaman tentang suara yang dihadirkan dalam surat. Program yang menggunakan pendekatan Orton-Gilingham ini akan menjadikan tantangan sendiri dalam memberikan kode kata dan kata-kata pengungkapan yang benar agar mudah dimengerti.
- Sebuah program membaca yang menggunakan pendekatan multisensory atau fokus kepada penggunaan semua hal untuk pembelajaran.
- Audiobooks atau perangkat lunak text-to-speech yang memungkinkan anak – anak mendengar kata – kata saat mereka melihatnya dilayar.
- Bacaan dengan tulisan berwarna akan membantu untuk fokus pada satu baris teks.
- Pendiktean atau menggunakan perangkat lunak speech-to-text.
Akomodasi yang dapat membantu penyandang disleksia
- Luangkan waktu untuk membaca dan menulis.
- Ditentukan berdasarkan konten tertulis dan bukan pada ejaan.
- Memberikan pernyataan dan dijawab secara lisan.
- Menerima instruksi lisan dan menuangkannya dengan tulisan yang sulit untuk diikuti.
- Mengakses catatan guru untuk mengurangi jumlah pencatatan.
Yang dapat dilakukan dirumah pada anak penyandang disleksia
- Mainkan permainan yang mengharuskan anak anda untuk fokus pada suara dalam kata – kata dengan melakukan hal – hal seperti berirama atau menghilangkan suara dalam kata – kata.
- Membaca dengan keras agar anak anda mendengar cerita dan menemukan kata – kata dan ide baru.
- Gunakan fitur text-to-speech dan fitur built-in di ponsel atau perangkat seluler anda untuk membantu anak anda memahami hubungan antara kata – kata yang didengar dan bagaimana kata – kata itu dieja.
- Cobalah strategi lain dirumah untuk membantu anak anda.