Fistula Perilimfe – Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya

Fistula perilimfe merupakan suatu keadaan di mana ada sebuah lubang ataupun retakan yang terdapat pada bagian dari sisi membrane tipis pada oval window (fenestra vestibule atau jendela oval) atau jendela lingkaran yang memisahkan antara bagian telinga dalam dengan bagian telinga tengah. Ketika robekan yang demikian ini terjadi, maka suatu cairan yang terdapat pada bagian dari sisi dalam yang dikenal dengan sebutan perilymph mengalami kebocoran yang menuju pada bagian sisi tengah telinga.

Apa Yang Menyebabkan Terjadinya Fistula perilimfe?

Pada hakikatnya, terjadinya permasalahan gangguan telinga yang dikenal dengan sebutan fistula perilimfe ini disebabkan oleh beberapa penyebab yang beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Trauma pada kepala

Penyebab utama dari adanya permasalahan fistula perilimfe adalah disebabkan oleh adanya trauma pada kepala atau juga bisa terjadi karena adanya perubahan yang tiba-tiba pada bagian tekanan atmosphere yang dikenal dengan sebutan barotraumas. Hal ini biasanya terjadi pada saat Anda melakukan kegiatan menyelam atau scuba diving serta sedang melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang

2. Fistula perilimfe

Hal ini juga bisa terjadi karena adanya dampak negative atas munculnya penyakit yang dikenal dengan sebutan sipilis ataupun penyakit lyme (infeksi yang terjadi karena adanya penularan atas gigitan kutu yang dalam hal ini dikenal dengan sebutan Borrelia burgdorferi). Namun, untuk beberapa kasus, penyebab terjadinya fistula perilimfe ini juga tidak diketahui.

Apa Saja Gejala Yang Menyebabkan Terjadinya Fistula perilimfe?

Terkait dengan gejala yang terjadi karena munculnya fistula perilimfe ini ada beberapa sebab yang mencakup seperti hal berikut ini:

  1. Adanya perubahan yang tiba-tiba pada telinga pada satu sisi atau bisa dikenal dengan adanya kemunculan gangguan telinga yang terjadi tanpa adanya praduga terlebih dahulu.
  2. Tinnitus atau yang lebih dikenal dengan gangguan telinga yang dalam hal ini adalah telinga berdengung.
  3. Adanya tekanan yang terjadi pada sisi telinga.
  4. Perasaan pusing, ketidakseimbangan ataupun juga karena vertigo.

Beberapa orang yang menderita masalah pendengaran yang dikenal dengan sebutan fistula perilimfe ini akan menyadari atas terjadinya masalah peningkatan perasaan pusing ataupun ketidakseimbangan yang terjadi secara tiba-tiba. Kemudian diikuti dengan bersin ataupun juga hidung yang dipenuhi dengan lender.
Adanya peningkatan perasaan pusing ini bisa terjadi ketika Anda sedang memindahkan suatu benda yang memiliki berat berlebih ataupun juga terjadi karena tindakan respon atas suatu suara yang kemudian dikenal dengan sebutan Tullio’s phenomenon atau fenomena Tullio.

Bagaimana Fistula perilimfe Didiagnosa?

Gejala yang terjadi bisa terdiagnosa seperti halnya beberapa gangguan pendengaran yang lainnya. Termasuk di dalamnya gangguan telinga Superior Canal Dehiscene (SCD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit Meniere. Oleh sebab itu, tindakan diagnosis atas fistula perilimfe ini bisa saja sangatlah sulit.
Pada beberapa kasus, fistula bisa terlihat melalui tindakan CT Scan ataupun MRI, namun hal ini tidaklah selalu bisa. Berikut ini beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosa munculnya fistula perilimfe:

  1. Tes Videonystagmography (VNG) atau elektronystagmography (ENG) yang mencakup tindakan screening fistula.
  2. Audiometry.
  3. Electrocochleography (ECog).

Tes yang tersebut di atas hanya bisa dilakukan oleh pihak ahli pendengaran yang berpengalaman.

Bagaimana Hal Ini Bisa Diobati?

Untuk mengatasi permasalahan ini Anda bisa melakukannya dengan membatasi adanya pekerjaan fisik sehingga fistula perilimfe ini bisa sembuh dengan sendirinya. Istirahat secara total sangatlah direkomendasikan pada saat diagnosis pertama kalinya. Jika memang gejala ini mulai menjadi parah, tidak melakukan suatu kegiatan selama enam bulan sangatlah direkomendasikan.
Jika memang gejala ini tidak membaik selama Anda melakukan istirahat total. Tindakan perbaikan melalui operasi menggunakan tissue graft merupakan langkah selanjutnya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan fistula perilimfe.
Pengobatan khusus juga bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan gejala ini yang berupa perasaan pusing dan muntah. Akan tetapi mereka tidak akan memberikan efek yang berarti pada terjadinya fistula tersebut.

Leave a Reply