Apa Itu Gangguan Pendengaran Spasial?

Jika anda kesulitan memahami atau melacak percakapan di sebuah ruangan saat ada kebisingan yang dilatarbelakangi dari beberapa percakapan. Misalnya seperti televisi atau faktor lingkungan lainnya, anda mungkin mengalami gangguan pendengaran spasial. Gangguan pendengaran spasial atau gangguan defisit spasial adalah jenis gangguan pendengaran yang membuatnya sulit untuk melacak percakapan atau mengetahui dari arah mana suara itu berasal. Seringkali dihubungkan dengan gangguan pendengaran sensorineural unilateral, pendengaran spasial sangat bergantung pada kemampuan kedua telinga untuk mendengar suara yang sama.

Mengenai Gangguan Pendengaran Spasial

Defisit spasial diyakini terjadi di jalur pendengaran otak yang dimulai di telinga bagian dalam. Dengan pendataan spasial, memang benar bahwa dua telinga lebih baik daripada satu telinga saja. Pendengaran spasial membantu anda mengidentifikasi dari mana suara berasal melalui situasi-situasi lingkungan. Bagi individu dengan pendengaran normal, identifikasi spasial memungkinkan mereka untuk memahami ucapan di tengah lingkungan yang kompleks saat pidato berasal dari satu sumber dan suara latar belakang dari arah lain.
Semua malfungsi telinga bagian dalam dikenal sebagai gangguan pendengaran sensorineural atau saraf tuli. Anak-anak yang didiagnosis dengan CAPD atau gangguan pemrosesan pendengaran utama sering menderita gangguan Apa Itu Gangguan Pendengaran Spasial?pendengaran sensorineural yang muncul sebagai defisit spasial. Anak-anak ini sulit melacak dan memproses ucapan di lingkungan kelas. Hal itu tidak jelas jika ada kemungkinan bahwa anak-anak ini secara teknis tuli. Orang-orang baru menyadari bahwa kebanyakan orang tunarungu memiliki sisa pendengaran beberapa level.
Anak-anak tunarungu dapat menyesuaikan komunikasi atau interaksi mereka untuk mengakomodasi ketidakmampuan mereka dalam melacak ucapan dengan menarik diri atau bertindak dengan cara yang dianggap masyarakat tidak dapat diterima. Penting agar anak-anak dengan perhatian atau masalah perilaku diperiksa pendengaran mereka sebagai bagian dari proses evaluasi dini.
Gangguan pendengaran yang tidak terdiagnosis menyebabkan komunikasi tertunda, mengganggu ikatan sosial dan menunda ucapan dan pengenalan suara. Kehilangan pendengaran yang lebih cepat didiagnosis dan dirawat atau dimulai intervensi agar semakin baik pula kemungkinan seorang anak nantinya akan berkembang secara normal dalam ikatan sosial, komunikasi, pengembangan wicara dan pengenalan suara.

Leave a Reply