Mastoiditis, Penyebab Gangguan Pendengaran

Mastoiditis merupakan suatu infeksi bakteri yang pada hakikatnya terjadi pada bagian belakang telinga atau yang dikenal dengan sebutan tulang mastoid. Lokasi tulang mastoid ini berada tepat di belakang telinga, sehingga akan menyebabkan gangguan pendengaran. Secara lebih detail, tulang mastoid ini merupakan jenis tulang yang terisi rongga udara yang merupakan bagian yang terbesar dalam tulang temporal atau yang dikenal dengan sebutan tulang yang dilalui saluran telinga, telinga dalam dan juga telinga tengah.

Apa Penyebab Terjadinya Mastoiditis?

Untuk lebih jelasnya terkait dengan perihal mastoiditis yang notabene merupakan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini terjadi pada bagian tengah dari telinga atau yang bahasa kedokterannya dikenal dengan sebutan bagian otitis. Ketika bagian ini terinfeksi, maka hal ini akan menyebar ke bagian saluran udara yang terdapat pada tulang mastoid. Hal yang demikian ini akan terjadi jika Anda membiarkan infeksi pada bagian tengah telinga tidak pernah mendapatkan perawatan tersendiri.
Anda pun akan memiliki peluang yang sangat besar terjangkit permasalahan mastoiditis jika di masa kecilnya Anda pernah mengalami permasalahan infeksi telinga bagian tengah atau yang disebut dengan otitis media. Atau mungkin Anda mengalami infeksi yang ternyata tidak pernah Anda rawat, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran.

Apa Gejala Dari Mastoiditis?

Ada beberapa gejala yang bisa diindikasikan sebagai penyebab munculnya infeksi telinga tersebut yang dalam hal ini mencangkup perihal sebagai berikut.

  1. Rasa sakit yang dikenal dengan sebutan otalgia yang dalam hal ini akan Anda rasakan pada bagian belakang telinga.
  2. Adanya pembengkakan ataupun munculnya warna merah pada bagian telinga belakang atau tepatnya pada bagian tulang mastoid.
  3. Munculnya gangguan pendengaran.
  4. Perasaan sakit kepala ataupun juga demam.
  5. Adanya kekeringan pada bagian telinga.
Bagaimana Cara Mendiagnosa Mastoiditis?

Untuk mendiagnosa mastoiditis, maka hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara fisik atas bagian telinga Anda dan tulang tengkorak yang berada tepat di belakang telinga. Jika memang kekeringan pada saluran telinga terjadi, maka akan sangat disarankan untuk Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui apakah terjadi infeksi.
Sedangkan untuk melakukan konfirmasi atas adanya diagnosis tersebut, maka akan sangat disarankan untuk melakukan tes radiologi bisa dilakukan termasuk di dalamnya melakukan scan CT yang diterapkan pada bagian tulang temporal.

Bagaimana Mastoiditis Disembuhkan?

Untuk masalah penyembuhan, mastoiditis bisa disembuhkan dengan memanfaatkan tindakan pemberian antibiotik yang dikonsumsi serta penggunaan intravenous (IV). Dalam hal ini adalah melakukan pemberian cairan ke dalam tubuh dengan memanfaatkan jarum yang diinjeksikan pada pembuluh vena sehingga tidak terjadi dehidrasi.
Jika memang infeksi masteroid ini tidak bisa sembuh dengan adanya pemberian antibiotic, maka tindakan pembedahan bisa diterapkan. Dalam hal ini, tindakan pembedahan bisa mencangkup myringotomy yang melibatkan tindakan pembedahan kecil pada gendang telinga untuk menyembuhkan adanya tekanan dan kekeringan cairan. Bisa saja tindakan peletakkan PE Tube juga dilakukan untuk menghindarkan pengumpulan cairan pada bagian telinga tengah.
Pada kasus yang parah, tindakan yang dikenal dengan sebutan mastoidectomy atau penghilangan bagian yang infeksi pada bagian tulang masteoid bisa saja dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan.

Apakah Mastoiditis Akan Bertahan Selamanya?

Jika memang Anda membiarkan adanya gangguan mastoiditis ini, maka nyawa Anda akan menjadi taruhannya. Selain itu, jika memang mastoiditis ini menyebar hingga pada bagian sekitarnya. Maka gangguan telinga yang mencangkup tuli total, meningitis, infeksi otak, kelumpuhan syaraf pada wajah akan berpotensi untuk terjadi. Untuk itu, segera lakukan tindak lanjut demi mencegah adanya perkembangan mastoiditis yang lebih parah.

Leave a Reply