Terapi Gangguan Pendengaran

Terapi gangguan pendengaran – Salah satu panca indra yang sangat penting adalah telinga. Apabila telinga bermasalah, maka akan mengganggu fungsi bagian tubuh lainnya. Fungsi telinga adalah untuk mendengar. Sebagai salah satu contoh jika terjadi gangguan pendengaran maka akan mengakibatkan gangguan berbicara.
Dengan segala kemungkinan diatas, hal pertama untuk menjaga telinga adalah dengan merawat kesehatan telinga. Membersihkan telinga memang tidak boleh dilakukan setiap hari. Karena dapat menghilangkan minyak alami cairan telinga yang berguna untuk mencegah serangga masuk kedalam. Pada hakikatnya, telinga mampu mengeluarkan kotorannya sendiri jika sudah terasa penuh. Sehingga kita tidak perlu terlalu sering membersihkannya sendiri.
Sebenarnya, gangguan pendengaran tidak hanya disebabkan oleh kotoran telinga saja. Air yang masuk ke dalam telinga juga dapat mengganggu pendengaran. Hal ini dapat membuat telinga berdenging dan terasa penuh. Serangga yang masuk dan mati di dalam juga dapat menjadi faktor lainnya. Apabila terjadi hal-hal ini sangat disarankan untuk segera memeriksakan kondisi telinga ke dokter spesialis THT.
Gangguan diatas kebanyakan hanya bersifat sementara. Bagaimana jika gangguan pendengaran bersifat terus menerus dan menetap? Salah satunya bisa diobati dengan jalan terapi gangguan pendengaran. Sebelum memilih terapi gangguan pendengaran mana yang tepat, pelajari dahulu jenis gangguan pendengaran.

Jenis Gangguan Pendengaran

  1. Gangguan Pendengaran Konduktif

Hilangnya pendengaran yang diakibatkan karena gangguan konduksi suara dari bagian telinga. Baik pada bagian luar, tengah hingga ke dalam telinga.

  1. Gangguan Pendengaran Sensorineural

Hal ini diakibatkan oleh gangguan saraf yang terjadi didalam telinga. Hilangnya fungsi salah satu saraf ini menyebabkan gendang telinga tidak dapat menangkap suara dengan baik.

  1. Gangguan Campuran

Kombinasi antara gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif. Ada bermacam- macam terapi gangguan pendengaran yang bisa dijadikan solusi. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat bantu pendengaran.

Jenis Alat Bantu Pendengaran

  1. Analog

AlatĀ bantu analog ini bekerja seperti pengeras suara dan dihubungkan dengan mikrofon. Dapat disesuaikan dengan lingkungan pendengaran. Baik saat Anda berada di keramaian ataupun di tempat yang sepi. Cara kerjanya dengan mengeraskan suara agar dapat terdengar oleh telinga.

  1. Digital

Alat ini memiliki kontrol secara otomatis. Biasanya alat bantu dengar digital akan disesuaikan pengaturannya dengan kebutuhan pendengaran Anda. Alat ini lebih mahal dari pada analog, karena teknologi yang ditawarkan lebih canggih serta penggunaannya juga lebih mudah.

  1. Implan Koklea

Implan koklea bekerja dengan cara menstimulasi saraf pendengaran dengan membuat gelombangĀ  suara yang akan disampaikan ke otak.
Selain terapi gangguan pendengaran diatas dengan menggunakan alat bantu pendengaran, di beberapa tempat ada juga sudah tersedia terapi gangguan pendengaran lain. Seperti terapi gangguan pendengaran yang berupa rehabilitasi pendengaran. Terapi ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan melatih kemampuan mendengar dan bicara.

Leave a Reply