Tips-Tips Lancar Berinteraksi di Tempat Kerja Bagi Para Penderita Gangguan Pendengaran
Jika kamu adalah seseorang yang tuli atau memiliki kesulitan dalam mendengar, bekerja satu kantor dengan orang-orang yang normal akan menjadi tantangan yang sulit. Para penulis Gordon Eddie dan Adrian Hill contohnya.
Eddie, adalah seorang konsultan teknologi yang sangat sibuk. Dia adalah salah satu orang yang memiliki gangguan pendengaran sejak dia berusia 5 tahun. Sedangkan Hill, seorang pengacara sukses yang kehilangan setengah kemampuan pendengarannya. Di mana gangguan pendengaran yang dialaminya itu dikarenakan oleh penyakit dan kelebihan dosis antibiotik saat dia masih kecil.
Buku mereka yang berjudul “Breaking the Sound Barrier, Succeeding at Work with Hearing Loss” yang terdiri dari solusi pragmatik untuk menyikapi lingkungan kerja berdasarkan pengalaman perseorangan.
Mereka berdua bertemu di perahu yang menuju ke Great Barrier Reef pada bulan Aril 2011 lalu. Ketika mereka sedang berbincang saat makan siang, mereka mengalami hambatan saat berkomunikasi karena sama-sama mengalami gangguan pendengaran. Tetapi kemudian keduanya sepakat untuk saling berbagi taktik untuk berkomunikasi.
Jadilah Pengacara Bagi Dirimu Sendiri
Kedua penulis percaya para karyawan yang memiliki gangguan pendengaran akan berusaha keras untuk semangat bekerja dan memiliki sikap yang baik agar prestasi mereka meningkat di tempat kerjanya. Jika memiliki bos atau atasan yang mau menjadi pengacara kita, maka kita adalah karyawan yang beruntung karena akan mendukung kesuksesan kita.
Tetapi kesalahan terbesar menurut Eddie adalah mereka masih meninggalkan tujuan untuk mengusulkan solusi komunikasi yang lebih efektif. Menurutnya, tidak ada seorang pun yang paham tentang pekerjaan apa yang lebih baik yang bisa mereka lakukan. Sehingga kita harus memastikan bahwa usulan kita akan membuat pekerjaan setiap orang lebih baik.
Caranya adalah dengan melakukan negosiasi dengan baik ketika bekerja. Lakukan kerja sama dengan atasan agar kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan ketenangan di tengah-tengah kekurangan yang kita miliki.
Dengan selalu melakukan diskusi di meja kerja, maka kemampuan komunikasi kita akan lebih cepat. Sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai. Ada 99% waktu kita untuk diskusi yang akan membuka kesempatan kerja yang luas.
Atur, Siapkan, dan Tindak Lanjuti
Walaupun Amerika mengijinkan orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran untuk bekerja satu kantor dengan orang-orang normal, tetapi mereka masih memberikan perhatian khusus. Memberikan pengaturan, persiapan, dan penindaklanjutan yang tertata secara khusus.
Di buku Gordon Eddie dan Adrian Hill ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Siap-siap untuk panggilan-panggilan yang tertuju pada kita
- Menemukan lingkungan yang tenang saat bertelepon atau pindah ke tempat yang tenang
- Membuat orang-orang di sekitar kita menyadari bahwa kita memiliki gangguan pendengaran
- Memiliki panggilan sependek mungkin, untuk menghindari percakapan yang berbelit-belit
- Mengonfirmasi poin-poin kunci di akhir panggilan
- Mencari alternative untuk melakukan panggilan telepon, seperti video konferensi, email, atau pesan singkat, jika perlu
Eddie menyarankan kita untuk memiliki taktik sederhana untuk praktik berkomunikasi setiap hari sehingga orang-orang yang memiliki kekurangan yang sama akan menirunya.
Menjaga Energi
Pekerjaan baru akan sangat melelahkan karena kita akan bekerja dengan orang-orang yang pendengarannya normal. Eddie merekomendasikan kita untuk lebih memprioritaskan bagaimana energimu selalu terjaga untuk menjalin komunikasi dengan kolega kantor.
“Sebuah rutinitas akan membuat hidup menjadi lebih mudah” kata Ediie. “Mengenal orang-orang yang menjadi rekan kerjamu menjadi kunci penting untuk membangun komunikasi yang efisien sehingga kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik. Jadilah yang lebih pro aktif, karena tidak ada orang yang paham dimana levelmu sekarang ini untuk berusaha mendengarkan dengan baik”.
Untuk Mereka yang Berpendengaran Normal
Bangun suasana lingkungan kerja yang positif. Jangan merasa terbebani dan terkucilkan dengan orang-orang yang berpendengaran normal karena tanggung jawab kerjanya sama. Bagi kita orang-orang yang berpendengaran normal jika bekerja dengan orang-orang dengan gangguan pendengaran harus:
- Memastikan bahwa mereka bisa melihat wajah kita ketika kita sedang berbicara. Mereka mungkin akan membaca gerakan bibir kita untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
- Bicara dengan jelas, tidak terlalu keras, dan jangan berbelit-belit.
- Jika kita adalah bos, pertimbangkan untuk melakukan kerja sama dengan karyawannya, khususnya yang memiliki gangguan pendengaran. Suruh mereka untuk menuliskan sebuah pernyataan yang ingin mereka ungkapkan, kemudian pernyataan tersebut dibagikan kepada timnya. Jadi didalamnya akan ada panduan secara konkrit tentang bagaimana setiap orang dapat bekerja bersama secara efektif.
“Sebagai seorang pemilik bisnis dan karyawan, hal-hal absolut yang harus dilakukan, salah satunya dalam berkomunikasi, sehingga bisa menjadi staf yang bagus”, kata Hill.
“Memang sangat sulit untuk merealisasikan apa yang kamu pikirkan. Saya tidak menolerir setiap orang yang menghalangi keefektifan komunikasi antar karyawan. Karena sangat dibutuhkan motivasi yang besar agar bisa menjadi seorang karyawan yang baik”. sambung Hill.