Tunarungu dan Autisme, Kasus Langka

Beberapa anak terlahir dengan gangguan tunarungu dan autisme. Anak-anak tuna rungu yang juga menyandang autis memang cukup jarang tetapi ada yang mengalaminya. Autisme itu sendiri bukan masalah yang sederhana. Gangguan tersebut menyebabkan anak kesulitan berinteraksi dengan orang – orang di sekitar dan juga mempengaruhi perkembangan bahasa mereka. Autisme memiliki spektrum yang luas dan biasanya akan mulai terlihat ketika anak berusia 3 tahun. Dengan penanganan dan identifikasi sejak dingin, anak autis sekaligus tunarungu dapat lebih mudah menjalani kehidupannya sehari-hari. Sampai saat ini para dokter dan peneliti masih bekerja keras untuk memahami autism.

 

Dukungan Untuk Para Tunarungu Dengan Autisme

Saat ini sudah ada grup Deaf Autism yang mendukung keluarga dari anak-anak tunarungu dengan autism dan para orangtua tunarungu dengan anak autis yang mampu mendengar.

Forum Diskusi Untuk Tunarungu dan Autisme

Di grup Yahoo, ada sebuah grup bernama deaf-autism group yang sudah ada sejak tahun 2003. Selain itu, ada grup lainnya dengan skala yang lebih kecil yakni Deaf Autreat. Grup tersebut ditujukan bagi orang – orang mengikuti Deaf Autreat.

 

Penelitian Tentang Tunarungu dan Autisme

Riset mengenai autism dan kehilangan pendengaran sampai saat ini masih sangat terbatas. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan terhadap 46 anak yang dilakukan oleh Albert Einstrein College of Medicine di New York. Mereka menemukan bahwa diagnosis autisme yang terlambat atau salah pada anak-anak tuna rungu memberikan dampak yang negative terhadap hasil pembelajaran mereka. Studi tersebut telah dilaporkan pada tahun 1991.
Sebuah pengalaman keluarga juga dicantumkan dalam artikel berjudul Intervensi Awal Pada Tunarungu dan Autisme: Sebuah Pengaman, Refleksi, dan Saran dari Sebuah Keluarga. Artikel tersebut ditulis oleh Katharine Beals, PhD dan dipublikasikan di Infants and Young Children. Artikel tersebut dapat diunduh dari situs International Society on Early Intervention. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa keluarga berjuang keras untuk memberikan semua pendidikan yang tersedia dan pilihan komunikasi yang sesuai untuk anak mereka yang tunarungu.

Selanjutnya ketika anak tersebut mulai menunjukkan tanda – tanda autisme, ahli dalam intervensi awal mengatakan bahwa itu adalah gangguan perkembangan pervasive atau pervasive developmental disorder (PDD). PDD itu sendiri termasuk kategori gangguan yang di dalamnya termasuk autisme.

 

Artikel Tentang Autisme dan Tuna Rungu di Koran

Artikel lainnya muncul di Ocala Star-Banner pada 6 Agustus 2007, yang berjudul tunarungu, autisme, dan anak-anak seperti pada umumnya”. Pada artikel tersebut menyebutkan NDA (National Deaf Academy) di Mount Dora, Florida sebagai sebuah fasilitas pendidikan dengan para ahli tuna rungu dan autisme. NDA saat ini telah memiliki tim untuk pengembangan layanan autisme, Tim tersebut terdiri dari para professional dari berbagai bidang termasuk pendidikan dan psikiater.

Leave a Reply