Cara Membuang Kotoran Telinga dengan Aman

Kebanyakan orang pasti akan membuang kotoran telinga sesering mungkin, padahal kotoran telinga ada karena memiliki fungsi tersendiri. Untuk itu, berikut yang dikatakan perawat Melitta Swanepoel:

  1. Apa fungsi dari kotoran telinga?

Ini berfungsi sebagai penghalang mekanis: kotoran telinga ini berfungsi untuk melindungi kulit di saluran telinga dari kelembaban yang berlebihan. Serta bertindak sebagai pengatur keasaman dan memberikan perlindungan asam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

  1. Jika itu dapat melindungi kita dari kuman dan bakteri, lalu mengapa banyak infeksi disana?

Ya, ini dapat melindungi saluran dari infeksi. Infeksi ini dapat terbentuk saat keseimbangan asam terganggu. Misalnya saat banyak kelembaban terbentuk oleh kotoran telinga pada saat cuaca lembab. Selain cuaca lembab, ini juga bisa terjadi ketika ada air masuk ke kotoran setelah berenang atau berselancar. Dalam hal ini, kelembaban dan air tidak dapat keluar sehingga dapat memungkinkan terjadinya infeksi.

  1. Apakah beberapa orang menghasilkan kotoran telinga lebih banyak daripada yang lain? Mengapa?

Sebagian orang menghasilkan lebih banyak kotoran telinga daripada yang lain, dan ini murni dikarenakan faktor keturunan. Kotoran terbentuk dari kelenjar kecil yang ada di dalam lubang telinga.

  1. Masalah apa yang paling banyak muncul akibat kotoran telinga?

Banyaknya kotoran telinga dapat mengganggu pendengaran Anda. Jika saluran telinga Anda tertutup, maka maka gelombang suara tidak bisa menembus ke gendang telinga. Dan ini meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi karena kelembaban atau air yang terbentuk dalam kotoran telinga tidak dapat dikeluarkan.

  1. Bagaimana cara terbaik membuang kotoran telinga secara teratur? Mana yang lebih direkomendasikan antara menggunakan penyeka kapas atau hanya membiarkannya keluar sendiri secara alami?

Kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya dari saluran telinga Anda ke bagian luar. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membuangnya karena biasanya ini akan mengering dan jatuh. Sehingga, Anda hanya perlu untuk membersihkannya dengan lembut menggunakan tisu atau kain basah. Dalam hal ini, tidak menyarankan bagi Anda untuk menggunakan cutton bud atau swap karena alat tersebut dapat melukai gendang telinga.
Adapun cara terbaik dan teraman untuk membuang kotoran telinga adalah dengan menggunakan metode hisap. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroskop, sehingga semuanya dapat dilihat melalui saluran telinga, sementara itu telinga dapat dibersihkan. Cara ini sangat jauh berbeda dengan metode menusuk telinga dengan tanpa teknik yang benar.

  1. Umumnya, orang menganggap bahwa kotoran telinga sebagai hal yang menjijikkan. Nah, apakah kita perlu meninjau ulang sikap kita terhadap sistem sekresi tubuh yang penting ini?
  • Kotoran telinga bukanlah benda kotor. Ini ada karena memiliki tujuan tertentu. Ini hanya akan kotor saat terjadi adanya infeksi.
  • Akhirnya, hal-hal penting seputar perawatan telinga perlu diperhatikan.
  • Jika telinga Anda terasa gatal dan Anda tidak dapat mendengar dengan baik, maka itu menandakan bahwa telinga Anda perlu untuk dibersihkan.
  • Jika terasa lengket dan sakit, maka Anda perlu untuk segera mengeceknya, karena kemungkinan besar Anda mengalami infeksi. Dalam hal ini, kotoran tersebut harus disedot, sehingga anti-jamur dan bakteri dapat masuk ke dalam telinga Anda. Perlu diketahui, bahwa telinga tidak boleh disiram, karena ini dapat membuat infeksi menjadi semakin buruk.
  • Anak-anak yang mengalami infeksi sedang serta grommet harus mendapat pemeriksaan rutin menggunakan mikroskop, sehingga kotoran yang berkumpul di area grommet dapat dibuang.
  • Penderita setidaknya harus mengecekkan telinganya setidaknya sekali menggunakan mikroskop.
  • Para atlet renang harus menjaga telinga mereka agar tetap kering saat keluar dari kolam renang.
  • Terakhir, ibu seharusnya tidak membiarkan anaknya meletakkan kepalanya dibawah bak mandi karena hal ini dapat menyebabkan kesakitan yang kronis, yaitu infeksi pada telinga.

Leave a Reply