Kehilangan Pendengaran, Inilah Dampak Yang Terjadi

Kehilangan salah satu pendengaran berarti kehilangan lebih dari sekedar kemampuan mendengarkan suara. Tergantung pada tingkat kehilangannya, itu bisa berarti kehilangan interaksi sosial dan bisa menimbulkan perasaan terisolasi dan depresi. Kehilangan pendengaran dialami lebih dari 9 juta warga Amerika pada usia di atas 65 tahun, dan 10 juta warga Amerika pada usia antara 45 – 64 tahun. Namun, 3 dari 5 warga Amerika dengan kehilangan pendengaran dan 6 dari 7 warga amerika dari usia paruh baya dengan kondisi kehilangan pendengaran tidak menggunakan alat bantu dengar.

Menurut blog yang baru-baru ini diposting oleh ahli pendengaran Kevin Amdahl, M.S., pada blog Pendengaran Amdahl, “ketika seseorang kehilangan pendengarannya. Mereka memiliki kecenderungan lebih dari yang lain untuk kehilangan kemampuan untuk mendengarkan beberapa tipe nada, nada-nada tinggi lebih seringnya”. Dia menjelaskan bahwa di dalam Bahasa Inggris, konsonan memberikan kejelasan dan ucaran, akan tetapi nada-nada ini timbul pada volume yang lebih rendah pada vokal.

Oleh karenanya, jika anda tidak dapat mendengarkan nada-nada konsonan. Anda mungkin berpikir bahwa orang lain seperti sedang berkumur-kumur dan tidak dapat menangkap apa yang sedang mereka katakan. Hal ini akan membawa pada isolasi sosial, sebagaimana orang lain bercakap-cakap sedangkan anda merasa seperti tidak sedang berada di sana.

Menurut sebuah makalah pada tahun 2005 yang berjudul, “Dampak dari kehilangan pendengaran yang tidak mendapatkan perawatan pada pendapatan,” oleh Sergei Kochkin, Ph.D., dari Lembaga Pendengaran yang Lebih Baik di Washington D.C., “gangguan pendengaran memberikan dampak pada distorsi atau komunikasi yang tidak utuh, membawa pada perasaan terisolasi yang luar biasa dan penarikan diri dari hubungan sosial, dan kemampuan sensorik masukan yang rendah. Hal ini membuat ruang kehidupan dan sosial seseorang menjadi terbatas”. Sebuah penelitian utama dilakukan oleh Grup Penelitian Senior (sebuah aliansi antara Dewan Nasional mengenai Penuaan dan Pasar Strategis, Inc). Yang menunjukkan gangguan pendengaran memiliki efek yang berbahaya.

Konsekuensi dari Kehilangan Pendengaran yang Tidak Tertangani

“Penelitian ini membuktikan mitos bahwa gangguan pendengaran yang tidak tertangani pada orang yang lebih tua adalah kondisi yang tidak berbahaya,” kata James Firman, Ed.D., presiden dan ceo dari Dewan Nasional pada Penuaan. Lebih dari 2,300 orang dewasa dengan usia lebih dari 50 tahun dengan kehilangan pendengaran berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan:

  1. Para peserta memiliki kemungkinan lebih untuk mengalami depresi, kecemasan, dan paranoia dari pada rekan-rekan mereka.
  2. Mereka kurang suka untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang terorganisir dibandingkan dengan mereka yang memakai alat bantu pendengaran.
  3. Para peserta melaporkan bahwa “orang lain marah kepada saya tanpa alasan,” yang merupakan gejala psikologis yang sering dikaitkan sebagai sebuah petunjuk untuk sebuah gejala paranoia.