Mengapa Kita Tidak Suka Mendengar Suara Sendiri?

Mengapa kita tidak suka mendengar suara sendiri? Seperti misalnya jika Anda pernah mendengarkan hasil suara rekaman Anda, mungkin Anda kurang menyukai suara yang Anda dengar. Lantas kenapa sebagian besar orang tidak menyukai suara mereka sendiri? Jawabannya sebenarnya semua ini adalah perjalanan bagaimana suara dikirimkan ke telinga Anda (Pamela Kirkland).
Apakah Anda pernah mendengar suara Anda saat berbicara di radio atau hanya mengoceh dengan teman di video instagram, mungkin Anda mengetahui suara Anda sendiri dan kurang menyukainya. Pada dasarnya  suara Anda yang Anda dengar ketika Anda berbicara dengan keras tidak sama dengan bagaimana orang lain memandang suara Anda. Hal ini karena suara tersebut datang kepada Anda melalui saluran berbeda dari orang lain.
Ketika gelombang suara berasal dari dunia luar, misalnya suara seseorang masuk melalui telinga luar. Suara tersebut langsung masuk melalui saluran telinga menuju ke gendang telinga dan menciptakan getaran yang akan diterjemahkan oleh otak dalam bentuk suara yang didengar.
Ketika Anda berbicara, gendang telinga dan bagian telinga dalam bergetar karena gelombang suara dari dalam diri Anda dilontarkan ke udara. Namun sumber getaran tersebut tidak sama dengan suara yang Anda dengar dari orang lain karena berasal dari sumber berbeda.
Selain itu pita suara dan saluran udara juga bergetar. Getaran – getaran tersebut dapat diproses dengan baik oleh para pendengar. Tubuh Anda telah memiliki sistem sedemikian rupa yang lebih baik dalam menangkap nada rendah atau tinggi dibandingkan udara. Jadi ketika dua sumber suara dipadukan menjadi satu persepsi dengan suara Anda sendiri, suara tersebut terdengar lebih rendah dan lebih kaya. Oleh sebab itu mendengarkan suara Anda sendiri membuatnya terdengar asing atau kurang menyenangkan karena cukup terkesan bising.
Suara yang bersumber dari diri Anda sendiri bukan satu – satunya tempat di mana persepsi harian dapat bertolak belakang. Kadang Anda mungkin merasa kurang nyaman dan kurang percaya diri ketika Anda melihat tubuh Anda.
 

Sama Seperti Halnya Bercermin

Coba pikirkan: Anda menghabiskan banyak waktu untuk melihat bayangan Anda di cermin atau benda – benda lainnya yang mampu merefleksikan bayangan seperti jendela atau kaca spion. Namun apa yang Anda lihat di cermin hanyalah bayangan cermin di mana tubuh Anda terlihat berlawanan arah. Karena sebagian besar wajah manusia asimetris jika diamati lebih dekat, bayangan tersebut dapat benar – benar memberikan perubahan yang mengejutkan. Oleh sebab itu Anda mungkin merasa kurang nyaman saat melihat foto diri sendiri daripada gambar bayangan di cermin.
Anda menghabiskan banyak waktu di depan cermin seperti saat menggosok gigi, bercukur, atau berdandan. Menurut Pamela Rutledge, direktur di Media Psychology Center, melihat bayangan di cermin memberikan kesan yang lebih tegas dan Anda merasa lebih familiar ketika bercermin daripada melihat diri di dalam foto.

Leave a Reply