Menyetir Sekaligus Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik saat mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat mungkin menjadi kebiasaan sebagian orang untuk mengatasi kepenatan sepanjang perjalanan. Berdasarkan penelitian Federal Highway Administration (data administrasi jalan di Amerika), rata-rata orang Amerika melakukan perjalanan sejauh 13.746 mile setiap tahunnya. Mereka melakukan aktivitas dengan mengendarai mobil pribadi. Biasanya mereka akan melakukan beberapa kegiatan ketika di perjalanan. Mereka memilih aktivitas yang paling nyaman untuk mengisi kebosanan dalam perjalanan. Apa saja itu?
Mendengarkan.
Ya, mereka biasanya akan mendengarkan musik, radio, atau mendengarkan rekaman untuk mengusir kebosanan ketika perjalanan. Mendengarkan musik menjadi kegiatan yang paling sering dilakukan. Tetapi bagaimana jika di tengah-tengah keasyikkan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut ketika di perjalanan, kamu tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran? Pasti kamu akan merasa sangat panik dan kebingungan.
Padahal kegiatan mendengarkan musik ini sudah menjadi rutinitas wajib yang harus dilakukan saat dalam perjalanan. Bukan hanya ketika naik mobil saja, melainkan juga ketika sedang bersepeda, naik sepeda motor, naik bus, naik kereta api, serta saat naik kapal untuk berlibur.
Namun, tahukah kita bahwa kegiatan mendengarkan musik saat perjalanan ini akan mempengaruhi kegiatan berkendara kita? Baik sebagai sopir maupun penumpang, kegiatan mendengarkan musik bisa membuat kamu mengerahkan banyak energi. Kita harus fokus untuk mengemudi tetapi di sisi lain, musik yang kita dengarkan pun sangat menggoda untuk dinikmati. Sebagai penumpang pun seperti itu.

Walaupun tidak sedang mengemudi, tetapi kegiatan mendengarkan musik ini malah akan mengganggu konsentrasi untuk mempersiapkan kegiatan di tempat tujuan. Satu catatan penting yang harus diingat : Jika kamu bukan seorang sopir yang berpengalaman yang bisa mensinkronkan antara ketajaman mata dan telinga, jangan sekali-kali kamu mendengarkan musik atau melakukan kegiatan lain yang akan mengganggu aktivitas berkendara. Kamu harus berkonsentrasi penuh untuk mengemudi.
Berikut adalah tips-tips terbaik untuk melakukan aktivitas mendengar musik ketika berkendara:
Gunakan musik bluetooth
Kebanyakan gangguan pendengaran yang akan terjadi secara tiba-tiba saat berkendara adalah disebabkan karena bunyi smartphone sebagai sumber musik yang terlalu keras atau karena penggunaan headset. Maka dari itulah, ada baiknya menggunakan musik bluetooth. Menggunakannya akan jauh lebih mudah. Kamu bisa menyimpan beragam list musik yang terkoneksi dengan smartphone sehingga tidak perlu lagi menggunakan headset atau smartphone secara langsung.
Gunakan alat bantu dengar dengan menggunakan prinsip bluetooth juga
Akan lebih maksimal jika alat bantu dengar juga terkoneksi dengan bluetooth. Alat bantu dengar ini bisa dalam bentuk streaming book yang sudah terkoneksi dengan jaringan bluetooth, seperti ComPilot, Advanced Bionics, alat bantu  dengar merk iPhone, dan lain-lain.
Pilih musik sesuai dengan keadaan kita yang sedang berkendara
Jangan menyalakan musik yang bitnya terlalu keras seperti musik rock atau disko. Pemilihan jenis musik yang kita dengarkan akan berpengaruh pada rasa nyaman kita saat berkendara. Kontrol keluaran suara dari audio book pada mobil atau Bluetooth streamer kita.

Dengarkan musik dari sebuah acara radio
Radio akan membantu kita menikmati berbagai macam genre musik. Yang terpenting adalah suara dari penyanyinya tidak mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Mendengarkan rekaman dengan penyiar yang sudah professional
Para penyiar yang professional akan mengontrol suara mereka agar nyaman didengar oleh para pendengar. Bahkan tidak menambahkan banyak latar belakang musik atau efek yang akan mengganggu konsentrasi pendengar.
Jangan mendengar rekaman dengan penyiar ganda
Mendengarkan rekaman dari penyiar ganda ini bisa dibilang berbahaya. Apa alasannya? Karena rekaman ganda akan terdengar sangat membingungkan sehingga konsentrasi bisa lekas pudar.
Pilih rekaman nonfiksi
Seperti cerita, biografi, motivasi, ceramah, dan lain-lain. Rekaman seperti ini akan lebih mudah dipahami dan lebih menenangkan.
Pilih musik yang bergenre love opera
Dinyanyikan oleh satu penyanyi saja, agar kita bisa menikmati musik dengan baik.
Mendengarkan penyiar radio
Ini menjadi tips alternatif yang bisa dipilih untuk menemani perjalanan. Siaran radio akan lebih menarik dengan banyak tema yang akan dibahas oleh penyiarnya. Ada info, ada canda tawa, ada live musik, dan lain-lain.
Jangan menerima telepon dengan headset
Untuk orang-orang yang pendengarannya terganggu, sebaiknya jangan menerima telepon dengan menggunakan headset saat sedang mengemudi, karena akan memecah konsentrasi. Lebih baik jika ada panggilan, langsung minta rekan atau penumpang lain yang mengangkatnya dan kamu bisa ikut mendengarkan.
Tips-tips tersebut adalah tips terbaik untuk menikmati perjalanan agar kita tidak gampang mengalami gangguan pendengaran. Sayangi indera pendengaran kita.

Leave a Reply